BAB IV
TEATER TRADISIONAL ASIA
A. Ringkasan Materi
1. Kreasi Seni Tari
Kreativitas adalah suatu kondisi atau keadaan yang tidak hamper di rumuskan dalam bentuk devinisi. Kreativitas adalah kegiatan mental yang sangat subjektif dan merupakan penjelmaan dari kebebasan manusia secara individu. Dalam proses penciptaan seni dapat di katakana sebagai kondisi pencarian suatu medium yang baru bagi seorang seniman.
Berdasakan penjelasan di atas, dapat di simpulkan bahwa :
a) Kreatifitas total dalam membentuk atau menciptakan sesuatu karya seni yang benar-benar baru dan belum ada sebelumnya.
b) Kreatifitas sederhana dalam hal menciptakan atau membentuk karya seni yang bertolak dari tradisi yang telah ada.
2. Gagasan Dalam Seni
Gagasan atau ide dalam seni adalah dasar pengucapan dari seorang seniman dalam berkarya. Gagasan ini dapat berbentuk ondisi atau situasi yang terjadi di sekitar diri seniman, dari luar seniman atau dari sumbersumber lain yang dapat di pertanggung jawabkan. Gagasan tari di tetapkan dalam bentuk tema.
Contoh gagasan tari adalah sebagai berikut.
a) tari yang d ambil dari kehidupan sehari-hari
b) Gagasan tari yang di ambil dari cerita-cerita rakyat
c) Gagasan tari yang di ambil dari dongeng atau cerita binatang
d) Gagasan ari yang di ambil dari legenda masyarakat
e) Gagasan tar yang di ambil dari cerita pewayangan
3. Proses Penciptaan Karya Tari
Proses penciptaan karya tari dalah proses kreasi. Contohnya adalah:
a) Menetapkan tujuan penciptaan karya tari
b) Memilih tema yang di ambil dari bebrapa kontes
c) Mengembangka tema
d) Menyusun pola lantai dan desain kelompok
e) Menentukan iringan musik dan perlengkapan pentas
4. Sinopsis Tari
Merupakan ringkasan dari cerita tari tersebut. Dalam menyusun synopsis tari ada bebraa hal yang perlu di perhatikan atara lain:
a) Tema
b) Pencarian gerak
c) Bentuk penyajian
d) Iringan music
e) Tata rias
f) Tata busana(kostum)
g) Property paggung
